MEMOTONG KUKU KUCING YANG BAIK


Anatomi kuku kucing

Kucing mempunyai kuku yang unik. Tidak seperti anjing, kuku kucing dapat ditarik keluar dan ke dalam. Dalam keadaan normal kuku kucing tertarik ke dalam dan tersembunyi. Bila kucing  sedang marah atau mencakar, barulah kukunya dikeluarkan.
Manusia yang mempunyai jaringan daging  yang berada di bawah kuku. Dalam bahasa Inggris jaringan ini disebut . Kucing juga mempunyai jaringan ini, hanya letaknya sedikit berbeda dari manusia. Jaringan ini berwarna merah muda, berbeda dengan warna kuku yang berwarna putih transparan.
Letak dan batas jaringan daging  ini perlu diperhatikan agar tidak terpotong pada saat menggunting kuku kucing. Bila terpotong, akan muncul darah dari jaringan yang terluka dan kucing akan merasa kesakitan.

Alat & bahan

gunting kuku adalah alat utama yang diperlukan bila ingin memotong kuku. Banyak model dan jenis gunting kuku khusus hewan kesayangan yang dijual di petshop-petshop. Gunting kuku yang sering dipergunakan sehari-hari untuk memotong kuku orang juga bisa digunakan. Pastikan gunting kuku yang akan digunakan benar-benar tajam. Karena bila kurang tajam, bentuk potongan kuku kucing kurang bagus, bahkan kadang-kadang kukunya bisa pecah.
Berikutnya bisa juga disediakan serbuk perak nitrat  atau PK (baca : peka)/Kalium permanganat/KMnO4. Serbuk PK berwarna merah-ungu, bisa dibeli di apotik-apotik. Serbuk PK dan perak nitrat ini berguna untuk mempercepat berhentinya perdarahan bila daerah terpotong.
Serbuk-serbuk di atas bisa ditaburkan/ditempelkan ke bagian kuku yang terluka, agar perdarahan segera berhenti. Bila serbuk-serbuk tersebut tidak tersedia, perdarahan pada kuku dapat dikurangi dengan cara menekan daerah sekitar kuku. Normalnya perdarahan akan berhenti kurang lebih dalam waktu 5 menit.
Cara memegang kucing.

Tidak ada patokan yang pasti  cara memegang kucing pada saat memotong kukunya. Yang terpenting kucing merasa nyaman dan meminimalkan pergerakan kucing. Selain itu juga perlu diperhatikan reaksi kucing menggigit atau mencakar, sebaiknya posisi tangan kita pada saat memegang kaki kucing agak jauh dari jangkauan mulut kucing. Bisa juga memegang kucing dengan bantuan orang lain, agar kucing lebih mudah dikendalikan.  



 

Memotong kuku

1. tekan telapak kaki kucing agar kuku muncul
2. perhatikan batas kuku dengan daging di bawahnya (quick). Potong kuku dengan jarak sekitar 1 mm dari quick. Bila terlalu dekat, akan terasa sakit.

Yang perlu diperhatikan adalah posisi  alat pemotong dengan kuku. Masing-masing alat pemotong berbeda cara penggunaannya. Prinsipnya kuku dipotong dari bawah ke atas (vertikal), bukan dari samping. Kemungkinan kuku pecah akan semakin besar bila dipotong dari samping.
3. potong kuku satu persatu dengan hati-hati.

4. jangan lupa memotong kuku jempol. Kukunya terletak lebih dekat pergelangan. Kuku jempol. paling jarang dipakai menggaruk, sehingga biasanya lebih panjang dibandingkan kuku lainnya. Pada beberapa kasus yang kukunya jarang sekali dipotong, kuku “jempol” ini tumbuh melingkar dan menusuk kaki.
5. normalnya kaki depan mempunyai 5 kuku dan 4 kuku pada kaki belakang. Beberapa kucing mempunyai jumlah jari yang berlebih yang disebut polidactyl. Kucing polidactyl bisa mempunyai 6 jari pada kaki depan.

6. potong kuku dengan jarak agak jauh dari quick (+ 1 mm). Lebih baik memotong kuku sedikit-sedikit tetapi lebih sering dilakukan (1 atau 2 minggu sekali). Dari pada jarang, tetapi sekalinya dipotong, kuku dipotong pendek sekali hingga ke dekat quick.


0 komentar:

Post a Comment

Apabila ada link yang rusak, Harap di beri tau di sini ya.
thanks