CAT WEDDING PLANT


A.Persiapan Perkawinan

Kucing Persia betina memasuki masa dewasa kelamin pada umur 10 – 14 bulan . saat ini kondisi organ reproduksinya sudah matang. Secara mental dan fisik telah kuat untuk mengalami masa kehamilan,melahirkan,menyusui,sekaligus mengasuh anak. sebelum kucing dikawinkan calon induk betina harus di beri obat cacing dan di Vaksinasi serta diberikan makanan bernutrisi supaya selama kehamilan induk kucing sehat bebas dari cacingan. memungkinkan makanan akan lebih mudah diserap tubuh lebih sempurna sehingga janin tumbuh dengan baik.

B. Mengetahui Saat Kucing Betina Birahi & Proses Perkawinan.

Waktu yang tepat bagi kucing betina birahi belum bisa ditentukan dengan pasti. Hanya saja kalau dicermati dengan seksama kucing betina yang lagi birahi akan kelihatan lebih genit dengan menggeliatkan tubuhnya .frekuensi untuk menjilati tubuhnya meningkat,terutama membersihkan alat kelaminya. Prilaku lain , kucing ini menyodorkan tubuh bagian belakang ketika dipegang atau dibelai. Bila belum yakin, cobalah memegang atau sekedar mencolek bagian tubuh belakang ,terutama disekitar kelaminya. Kalau ekornya melipat kesamping kiri atau kanan dan disetai gerakan kedua kaki belakang berjalan di tempat ,itu pertanda kucing siap untuk dikawinkan.dan biasanya menurut pengalaman, kucing betina akan lebih agresif untuk mendekati kucing jantan sambil meyodorkan bagian belakangnya.
( Selama kucing betina belum menunjukan tanda-tanda seperti diatas jangan dipaksakan untuk kawin kasihan atuh. ……ha.ha.ha.aaaaa, ntar kalo dipaksain juga kucingya malah jadi musuhan. Kalo gak percaya bisa dibuktiin ok! Cat Lovers. )
Menurut pengalaman, kucing betina dapat melangsungkan perkawinan ( masa birahinya ) hingga satu bulan tapi yang efektif hanya 7 hari sejak pertama kawin. Setelah dikawinkan selama 7 hari kucing jantan dan betina dipisahkan
.
C. Perawatan Selama Hamil

Umunya, setelah di kawinkan kucing betina akan hamil. Menurut pengalaman. masa kehamilan kucing 53 – 67 hari ( dihitung dari hari pertama kucing dikawinkan.) selama kehamilan kucing di sarankan untuk di tempatkan di tempat khusus ( kandang ) sebaiknya kandang yang digunakan tidak bertingkat .tujuanya ,agar calon induk tidak melompat – lompat yang bisa menyebabkan keguguran. Pakan induk kucing yang biasa dikasih pakan Adult ( Untuk dewasa ) di ganti dengan pakan Kitten ( khusus untuk anak kucing ) karena kandungan proteinya tinggi 34 – 36 %. Selama hamil kucing betina sebaiknya tidak dimandikan (Washing ) ,cukup mandi kering. ( dibedakin & di sisir, jemur 15 menit. ).

D. Proses Persalian atau kelahiran

Kucing yang akan melahirkan menunjukan gejala seperti berisik,nafsu makan berkurang ,menggaruk-garuk alas atau lantai.serta mencari tempat tesembunyi untuk melahirkan anaknya. Tanda pasti bahwa sebentar lagi kucing akan melahirkan adalah air ketubanya pecah dan mengalir seperti air kencing. Jika keadanya sudah seperti itu maka kita harus meningkatkan pengawasan da segera menyediakan : Gunting kecil yang tajam yang fungsinya untuk memotong tali pusar, pinset untuk menjepit tali pusar sebelum proses penguntingan.jika tidak ada pinset sebelum dipotong tali pusar di ikat pake benang. handuk kecil untuk membersihkan bayi kucing yang baru lahir.dan obat-obatan seperti alkohol ( obat luka ) untuk membersihkan bekas luka potongan tali pusar agar bayi kucing tidak terkena infeksi.
Di alam, kucing kampung betina memiliki insting ketika melahirkan anaknya, secara naluri hewan ini akan merobek tali pusar anaknya dan menjilati cairan ketuban hingga bulu anaknya kering.setelah itu , tali pusar di gigit dan dimakan.
Untuk kucing ras, sepeti Persia sudah terbiasa hidup tergantung pada Manusia sehingga insting alamnya berkurang. Kadang induk kucing ini tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah anaknya lahir.begitu usai melahirkan, biasanya induk kucing membiarkan anaknya begitu saja.padahal masih terbungkus plasenta. Bila hal ini di biarkan maka anak kucing yang baru dilahirkan akan mati karena gak bisa bernafas.di sinilah peran pemilik untuk mebantunya dalam proses persalinan kucing.
.
Caranya :
Pertama setela bayi kucing keluar secepatnya kita mebuka plasenta yang masih mebunkus bayi kucing, setelah itu kita ikat pakai benang dan potong tali pusarnya kira-kira tiga jari dari perut bayi kucing setelah itu lukanya di bungkus dengan kapas yang telah di olesi alkohol,selanjutnya dilap pakai handuk sampai kering. Setelah bayi kucing keluar semua bayi kucing disusukan ke induknya bila perlu pake pemanas dengan lampu gantung supaya bayi kucing tidak kedinginan.
Catatan : Kucing bisa melahirkan 4 – 6 bayi dan idealnya induk kucing butuh waktu 15 menit sampai ½ jam untuk setiap kelahiran bahkan tidak menutup kemungkinan sampai tertunda 1 – 2 hari ( disebabkan jarak waktu pembuahan pada awal perkawinan ) disinilah peran serta pemilik untuk menemani induk kucing sampai selesai persalinan agar induk kucing tenang. Usai persalinan induk kucing dibersihkan/dispon pakai air hangat setelah itu bayi kucing disusukan ke induknya.

E. Masalah Persalinan

Dalam beberapa kasus melahirkan , terkadang ada induk kucing harus melewati proses Caersar.disebabkan induk berpinggul sempit biasanya mengalami kesulitan melahirkan secara normal.( untuk mengetahui induk kucing berpingul sempit dapat diperiksakan ke dokter hewan.) factor lain adalah induk kucing selama kehamilan nafsu makanya kurang sehingga tidak punya tenaga untuk melahirkan. Melahirkan bayi terlalu banyak juga bisa menyebabkan kelahiran tidak normal kareana kehabisan tenaga.
F. Pemberian obat / Vitamin
Setelah usai melahirkan biasanya induk kucing saya kasih obat antibiotic tablet 250 gr dibagi 6 bagian. Sehari sekali Selama tiga hari. Dan diberikan Vit nafsu makan dosis disesuaikan. Dan untuk bayi kucing setelah usianya dua minggu dan matanya sudah mulai melek diberikan AD plek dan obat cacing Combantrin Caramel 1 tetes. 2 minggu sekali.
Salam Cat Lovers

0 komentar:

Post a Comment

Apabila ada link yang rusak, Harap di beri tau di sini ya.
thanks