ORANG PENTING DI DUNIA YANG MENCINTAI KUCING


Nabi Muhamad saw 570-632
Rela menggunting jubahnya yang sedang ditiduri oleh kucing kesayangannya supaya tidak menganggu tidur kucing itu.

Pettrach 1304-1374
Seoranga penyair, setelah meninggal kucingnya pun mati dan kemudian dibalsem.

Cardinal Richelieu 1585-1642
Menyediakan sebuah kamar khusus di gereja untuk kucing kesayangannya dan selalu diberi makan kepala ayam dua hari sekali.

Sir Wiston Churchill 1875-1965
Selalu menikmati waktu makan bersama kucing kecilnya.

Albert Schweitzer 1875-1965
Seorang dokter yang menulis menggunakan tangan kiri, namun mampu juga menulis dengan tangan kanan apabila kucing kesayangannya sedang tidur di tangan kiri.

Abraham Lincoln
Mempunyai kucing berwarana tabby, merupakan kucing pertama yang berada di Gedung Putih.

Alexader Dumas
Penulis Three Musketeers ini mempunyai kucing yang diberi nama Mysouff. Kucingnya mempunyai kemampuan mengetahui kapan waktu majikannya selesai bekerja atau akan pulang terlambat.

Amy Carter
Putri Jimmy Carter ini mempunyai sejumlah kucing, diantaranya ras Siamese yang diberi nama Misty Malarky Ying Yang

Renoir & Monet
Artis Prancis ini sangat menyukai kucing dan sering menampilkan kucing dalam beberapa lukisannya.

Charles Dickens
Mempunyai beberapa ekor kucing, salah satunya yang dikenal dengan nama Master Cat mampu meniup lilin untuk mengambil perhatian Dickens.

Dr. Samuel Johnson
Seorang penyusun kamus pertama mempunyai kucing yang diberi nama Hodge. Johnson biasa meberi makan kucingnya berbagai makanan istimewa seperti kepiting.


Edgar Allan Poe & Mark Twain
Walaupun Edgar sering menggunakan kucing sebagai simbol yang menyeramkan dalam beberapa ceritanya, namun dia adalah penyayang kucing seperti juga temannya Mark Twain.

Edwar Lear
Dikenal sebagi penulis sajak lucu The Owel and Pussy Cat . Kucingnya diberi nama Foss dan ketika kucing itu mati dikuburkan di sebuah taman milik Lear di Italy.

Ernest Hemingway
Memiliki 30 ekor kucing, salah satunya mempunyai 6 jari kaki.

Egyptian Sultan
Pada abad ke 13 Egyptian Sultan memberikan semua kekayaannya untuk kucing terlanyar di Cairo, Selama beberapa tahun kucing-kucing tersebut mendapatkan makanan gratis setiap harinya.

Florence Nightingale
Mempunyai seekor kucing persia yang sangat besar yang diberi nama Bismarck.

Horace Wadpole
Penyair essay dari British menulis tentang kucing kesayangannya.

Pope (paus) Leo XII
Mempunyai seekor kucing yang diberi nama Micette berwarna merah ke abu-abuan dengan garis hitam. Micette lahir di Vatikan dan juga meninggal dengan Paus lainnya.

Rutherford.B.Hayes
Kucing Siamese pertama yang di bawa ke US dihadiahkan untuk President Rutherford B. Hayes.

Sir Isaac Newton
Seorang ilmuwan yang menemukan gravitasi bumi, membuatkan pintu khusus untuk kenyamanan kucing kesayangannya yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan cat flap.

Sir Walter Scott
Mempunyai seekor kucing yang diberinama Hinse, dikenal suka mengganggu anjing milik Sir Walter Scott

Theophile Steinlen
Artis swiss ini mempunyai sebuah rumah di Paris yang dikenal dengan nama Cats corner.


TS Elliot
Penyair dari Inggris yang pernah meraih hadiah Nobel ini juga penyayang kucing, dan banyak menulis sejak tentang kucing. Salah satunya Old possums Book of Practical. di buat musik oleh Andrew Lloyd Weber menjadi sebuah komposisi musik terkenal.

Theodore Roosevelt
Mempunyai seekor kucing yang bernama Slippers berwarna abu-abu (blue cat), mempunyai jari lebih dari lima.

Vanna White
Penulis terkenal ini mempunyai 2 ekor kucing yang sering disebut roda keberuntungan (Wheel of Fortune).

Victor Hugo
Penulis terkenal dari Prancis ini menulis tentang kucing kesyangannya dalam buku hariannya.

PENAMPAKAN HANTU PERANG DUNIA DI KALIMANTAN







Ini kisah nyata yang terjadi di Kalimantan Utara tahun 1945 lalu, di tengah Perang Dunia II. Buruh dan tawanan perang dipaksa berbaris dari Sandakan menuju Ranau, di bawah todongan senjata tentara Jepang.

Kondisi mereka memprihatinkan, gizi buruk akibat kurang makan dan kelelahan. Bertelanjang kaki, para tawanan menempuh jarak 160 mil di tengah cuaca terik, selama satu bulan.

Siapa yang rubuh karena kelelahan dibiarkan merenggang nyawa, ditembak, ditusuk bayonet, bahkan disembelih. Sungguh siksaan tak terperi. Bahkan dikisahkan, untuk bertahan hidup para tawanan terpaksa menjadi kanibal, memakan mayat temannya sendiri.

Tiga kali pemberangkatan semua berakhir tragis, lebih dari 3.600 orang Indonesia dan Filipina yang diperbudak dan 2.400 tawanan perang tentara Sekutu kebanyakan dari Australia tewas. Hanya enam tentara Australia yang selamat, berhasil melarikan diri.

Tragedi sejarah yang terlupakan itu kini kembali mengemuka, lewat selembar foto.

Pada tahun 2010 lalu, seorang pensiunan tentara Inggris, Mayor John Tulloch melakukan napak tilas ke rute maut para tawanan perang. Ia mengira kamera yang ia jepretkan dari mobil yang melaju merekam rute berliku "barisan kematian" yang mengambil banyak nyawa 70 tahun silam.

Justru kejutan yang ia dapatkan. Saat melihat gambar itu, ia menjumpai bayangan putih, kerangka bungkuk yang berbaris, persis di rute yang diambil para tawanan tujuh dekade lalu. Gambar mengerikan itu kembali mengingatkan kondisi mengerikan "barisan maut".

"Kami sedang berkendara di sepanjang rute maut, saya mengambil sekitar 200 gambar lewat kamera digital," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, Kamis 27 September 2012.

Saat gambar itu dilihat di layar komputer ada penampakan aneh. "Saya merinding saat melihat 17 sampai 18 sosok hantu seakan ke luar dari hutan dan berjalan menyusuri rute menuju Ranau," kata dia.

Gambar itu ia tunjukkan ke sejumlah orang, beberapa dari mereka menyebutnya luar biasa, yang lain menolak untuk melihatnya, takut dihantui.

Tapi benarkah itu foto hantu?

Diduga ilusi fotografis itu dihasilkan dari refleksi handuk bermotif yang ada di dashboard mobil di mana dia mengambil gambar.
"Pemandu saya menaruh handuk di dashboardnya. Pola handuk itu tercermin lewat kaca," kata Tulloch. Namun, karena diambil di lokasi yang tepat, "saya  menyebutnya refleksi dari barisan kematian."


sumber : vivanews

About this blog



MY LIFE
MY STORY

Blog ini di buat untuk berbagi pengalaman dan sedikit pengetahuan tentang apapun yang ada di dunia ini, khususnya kucing. Cerita blog ini berisi tentang cerita dari kehidupan saya bersama teman-teman saya, nama dan tempat tidak di samarkan, semua kejadian ataupun cerita dalam blog ini adalah kisah nyata dari kehidupan saya, mungkin kebanyakan ceritanya agak sedikit nyeleneh, karena memang terkadang saya dan teman-teman suka berkelakuan seperti itu, namun, untuk pengetahuan yang saya berikan ke para pembaca blog telah di pastikan kebenarannya, karena berasal dari beberapa pakar dalam bidangnya langsung.
Saya berharap blog ini bisa memberikan kesenangan dan keceriaan para blogger yang membacanya, karena tujuan hidup saya tidak lain hanya untuk membuat orang di sekitar saya senang dan bahagia.
Maafkan saya apabila ada kesalahan dalam penulisan di dalam blog ini ataupun ada tulisan yang kurang menyenangkan, karena saya masih terhitung baru dalam membuat blog ini, terimakasih atas perhatian pembaca yang sudah mau membaca blog saya. Sekali lagi saya mohon maaf apabila para pembaca masih kurang nyaman, entah dari segi tampilan blog, ataupun postingan blog.
Apabila ada sesuatu yang kurang atau rusak, harap segera komentar agar dapat saya perbaiki..
Terimakasih.

Indonesian Cat Ras





Tidak semua orang Indonesia menyadari bahwa negaranya adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Padahal beberapa spesies  flora dan fauna baru banyak ditemukan di negara kita. Begitu pula kucing, sifat geografi negara kepulauan menyebabkan ada sekumpulan kucing yang berkembangbiak disebuah pulau kecil. Perkembangbiakan tersebut berlangsung terus menerus dan  kemurnian genetiknya secara alami tanpa campuran gen dari kucing-kucing lain.  Siapa sih yang tidak bangga kalau negara kita ini punya ras kucing asli Indonesia yang diakui  "perkucingan" tingkat dunia ?.
Yang pasti, negara tercinta ini mempunyai satu ras kucing asli. Bukan ras "kampung" yang sering berkeliaran di pasar-pasar. Bukan juga ras Javanese atau balinese yang menggunakan nama pulau di negara kita. Ras kucing asli Indonesia ini, hidup dan berkembang biak di Madura.

Seperti halnya ras anjing Kintamani yang awalnya hanya berkembangbiak di pulau Bali, kucing madura juga berkembang biak di sebuah pulau kecil bernama Raas yang terletak di sebelah timur pulau Madura.

Kucing Raas ini mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai leopard. Saat ini telah diketahui dua warna yang sering terdapat pada kucing raas, yaitu : buso dan kecubung. Buso adalah bahasa setempat untuk warna abu-abu (blue) seperti yang terdapat pada ras rusian blue atau british shorthair. Sedangkan kecubung  adalah istilah setempat yang diberikan bagi kucing yang berwarna coklat.
Informasi mengenai keberadaan kucing Raas telah menarik perhatian dua klub penggemar kucing yang ada di Indonesia. Masing-masing klub ini menginginkan agar kelestarian kucing tersebut tetap terjaga dan menjadikan kucing Raas sebagai ras kucing yang diakui masyarakat perkucingan dunia. Cita-cita ini memerlukan perjuangan yang sangat berat dan memerlukan waktu bertahun-tahun. Diperlukan  program pengembangbiakan kucing yang ketat dan terencana untuk menghilangkan  atau meminimalkan cacat genetik sekaligus menstabilkan sifat-sifat genetik yang merupakan ciri khas.

Adat istiadat dan kepercayaan setempat mendukung kemurnian ras kucing ini. Kucing ini ternyata merupakan komoditi penting bagi pejabat maupun pemuka di daerah, karena mempunyai arti dan nilai khusus.


Perkembangbiakannya hanya terjadi di pulau Raas dan sangat dilindungi oleh penduduk setempat. Hanya kucing jantan yang telah dikebiri yang diizinkan untuk dibawa keluar pulau. Kelahiran anak kucing warna abu-abu selalu dinantikan untuk diberikan sebagai hadiah kepada orang-orang tertentu ataupun penyayang kucing karena memang sangat diminati.
Dengan adanya perlakuan khusus dari penduduk setempat dalam hal penyebarannya keluar pulau Raas, kemungkinan besar tidak akan terjadi perkembangbiakannya atau persilangan dengan kucing lain ditempat yang baru. Tetapi perkembanganbiakan yang terjadi di pulau Raas itu sendiri belum dapat dipastikan, karena diduga terjadi secara alami tanpa adanya pengawasan atau perlakuan khusus dalam pembiakannya.

Burmese



 
Warna sable
Sejarah
Awal 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco mengimpor seekor kucing betina berwarna coklat tua dari Birma. Kucing tersebut bernama Wong Mau. Karena pada saat itu tidak ada kucing dengan ras yang sama, Wong mau dikawinkan dengan kucing siam. Sebagian anak-anak Wong mau mempunyai karakteristik kucing siam, ini menunjukkan bahwa Wong mau bukanlah kucing Burmese murni, tetapi Tonkinese. Karena jika wong mau adalah burmese, semua anak-anaknya dengan kucing siam haruslah tonkinese (pola mink). Wong mau dikenal sebagai kucing tonkinese pertama.
Setelah beberapa generasi, mulai dihasilkan anak kucing dengan tiga sifat warna berbeda dan stabil. Kucing-kucing ini didapatkan dengan mengawinkan kucing berwarna mink dengan  mink lagi.
Ras burmese  dikenal di Amerika sejak tahun 1936 dan diakui oleh CFA tahun 1947. Pada saat itu hanya warna sable yang diakui, dan awal 1960-an mulai dihasilkan warna lain. Breeder di Inggris mengimpor Burmese pertama dari US pada tahun 1947 dan mulai diakui keberadaannya disana tahun 1952.
Karakteristik Burmese
Bila dilihat dari depan, bentuk kepala bulat dan melengkung kearah tengkorak. Di UK ras ini dimodifikasi sehingga tidak menyerupai Siamese dengan jarak kedua telinganya yang cukup jauh. Jika diperhatikan bentuk beberapa kepala Burmese bervariasi, ukuran telinga sedang, melebar pada bagian bawah dan ujungnya lancip. Mata bulat lebar dengan garis mata bagian atas mencirikan khas oriental. Warna mata kuning keemasan dengan bayangan kuning kehijauan, warna mata emas lebih disukai.
Badan berukuran sedang tetapi berat. Garis pungung rata, dada melengkung dan memperlihatkan perototan yang cukup baik. Kaki proposional dengan ukuran badan, ekor lurus dan panjangnya sedang, bagian pangkal tidak terlalu besar.
Bulu pendek, halus dan mengkilap dengan tekstur seperti satin. Untuk kepentingan kontes, GCCF menerima semua warna bulu, sedangkan CFA hanya mengakui 4 warna yaitu : sable (brown), champagne (chocolate), blue dan platinum (lilac).
 Warna Platinum


 

Warna Champagne

British Shorthair (BSH)




British Shorthair, Blue
Sejarah
British Shorthair adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah dikenal manusia. Dipercayai bahwa nenek moyang ras ini berhubungan dengan bangsa romawi yang pernah dahulu menguasai Inggris.
Setelah Romawi menyerang dan menguasai Inggris, pertanian Inggris mulai dikembangkan. Seiring dengan perkembangan pertanian tersebut, muncul kebutuhan untuk melindungi hasil pertanian dari serangan tikus. Para tentara Romawi membawa kucing untuk menjaga hasil-hasil pertanian. Kucing-kucing tersebut disebut kucing pekerja, karena harus bekerja untuk mendapatkan makanan. Kucing tersebut tidak dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Kucing-kucing ini hidup secara bebas di gudang dan pertanian dengan sedikit sekali pengaruh dari manusia. Populasi kucing tersebut mulai berkembang dengan subur. Ketika bangsa romawi pergi, Inggris terisolasi dari bagian dunia lain. Selama beberapa ratus tahun tidak ada lagi impor kucing baru. Kucing-kucing yang telah ada di Inggris berkembang biak dengan bebas, menghasilkan kucing dengan badan yang kokoh dan tebal disertai bulu yang indah.
Akhir tahun 1800-an para penggemar kucing di Inggris mulai memperhatikan kucing tersebut dan mulai menyadari keindahannya. Pada kontes kucing pertama di Crystal Palace, London tahun 1871, kucing-kucing ini mendapat banyak penghargaan.  Tahun 1889 British shorthair mendapatkan status sebagai ras kucing tersendiri. Tahun 1907, penggemar kucing Inggris  membentuk  British Cat Club. Kemudian popularitas british shorthair menurun terkalahkan oleh ras persia dan siam.
Selama perang dunia ke dua, populasi british shorthair berkurang dengan drastis. Untuk menyelamatkan ras tersebut, british shorthair banyak dikawinkan dengan kucing persia. Akibatnya mulai muncul warna-warna lain selain warna yang merupakan warna asalnya.
CFA mengakui British Shorthair pada tahun 1980. TICA  merevisi standar ras ini pada tahun 1993. Belakangan ras ini mulai menjadi opuler kembali.
British shorthair banyak menjadi ikon. Kucing ini menjadi model  bagi Cheshire cat yang terdapat pada film animasi Alices Adventures in Wonderland. British shorthair dengan pola warna Silver tabbyt menjadi ikon produk makanan kucing Whiskas.


Karakteristik
Secara umum ukuran badannya medium sampai besar dengan berat berkisar 4 - 8 kg. Badannya kompak, padat, cobby, kuat dan berotot dengan dada, bahu serta pinggul yang lebar. Kepalanya bulat dan lebar dengan pipi penuh, terletak pada leher yang pendek dan tebal. Hidung pendek, lebar dan lurus tanpa lekukan, bentuk dagunya bulat.

Ukuran telinga sedang dan lebar pada bagian bawah dengan ujung melengkung. Jarak antara kedua telinga sedang. Mata besar dan bulat, warnanya berhubungan dengan warna bulu yaitu copper, gold, blue, green atau odd eyes.

Kakinya pendek dengan tulang yang kuat serta berotot dan jari-jarinya bulat. Panjang ekor lebih kurang 2/3 panjang tubuh, tebal pada bagian pangkal dan menipis pada ujungnya. Bulunya pendek, padat dan tebal.

Semua warna dibolehkan , tetapi warna blue lebih dikenal. TICA mengizinkan untuk disilangkan dengan Scotish Fold atau Manx. Ras ini lebih disukai karena sifatnya yang tenang dan setia.


Ref : CFI,CFA, Wikipedia, Whiskas


Ikon Whiskas, Silver Mackerel Tabby


British Shorthair, Calico


Red Classic tabby




British Shorthair, Spotted tabby